DERITA RAKYAT KECIL
Ketika kita berbicara manusia dan penderitaan,saat ini rakyat kecil lah yang paling menderita atas dunia ini. Seperti halnya di Indonesia, Saat ini sedang maraknya demonstrasi masyarakat mengenai kenaikan BBM. Dikarenakan masih banyak masyarakat kecil yang sudah hidup pas pasan semakin menderita. Apakah hal tersebut yang dimaksud dengan tujuan Negara untuk mensejahterahkan rakyat?
Mungkin untuk orang Mapan kata menderita itu bisa dikatakan LEBAY ( bahasa anak muda yang artinya berlebihan ). Tapi sebelum itu mari kita menela’ah satu kata yang memiliki penjabaran yang begitu rumit tersebut.
Apa yang dimaksud dengan PENDERITAAN ?
Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat - tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat - tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Dari makna kata Derita tersebut,mari kita ulas kalimat demi kalimatnya.
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Kebijakan pemerintah dengan menaikan harga BBM hanya akan menambah penderitaan rakyat kecil dan membuat masyarakat miskin semakin menjerit. Mereka harus menanggung dan merasakan suatu kerja keras.
Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin.
Mengenai penetapan bahwa harga BBM naik,maka hal tersebut menjadi penderitaan bagi rakyat kecil seperti buruh,petani dan lainnya. Penderitaan tersebut dapat dirasakan secara lahir dan batin. Secara lahir dapat kita lihat banyak rakyat yang hidup jauh dari cukup. Dan secara batin mereka pun lelah dengan keadaan ekonomi seperti saat ini.
Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia.
Walaupun faktanya masih banyak rakyat yang kekurangan di Indonesia,penetapan harga BBM yang naik tak mengurung niat para Petinggi untuk menurunkannya. Padahal apabila harga BBM naik maka hal tersebut akan diikuti dengan kenaikan harga sembako dan tarif angkutan umum. Maka rakyat kecil diibarakan sudah jatuh tertimpah tangga pula.
Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.
Bagi mereka yang tergolong kaya dan mempunyai harta berlimpah, masalah kenaikan BBM, sembako dan tarif angkutan umum tidak jadi masalah karena mereka mampu untuk membeli, disamping itu mereka juga jarang naik angkutan umum (angkot) karena mereka mempunyai kendaraan pribadi. Wajar kalau orang kaya tidak terlalu mempermasalahkan masalah tersebut.
Kenaikan harga BBM tersebut dinilai akan membebankan rakyat miskin mengingat jumlah penduduk miskin kota dan desa di Indonesia masih tinggi pada tahun 2011 saja tercatat oleh BPS sebesar 30,018,000.93 jiwa yang turun hanya sebesar 3,35% dari tahun 2009 yang sebesar 31,023,000.40 jiwa atau turun sebesar 1,004,999.47 jiwa. Namun lagi - lagi hal biasa yang terjadi apabila harga BBM naik tentunya akan diikuti oleh kenaikan harga barang - barang pokok terutama barang kebutuhan pokok masyarakat, selain itu juga biaya hidup lainnya juga akan terseret naik sebagai efek domino akibat kenaikan BBM tersebut.
Menurut saya seharusnya pemerintah bercermin dengan keadaan Negara saat ini sebelum menetapkan kenaikan BBM. Karena yang kita tau, Indonesia memang Negara yang Kaya tapi Miskin. Sehingga banyak penolakan jika hal tersebut tewrjadi.
Akibat dari penyelenggaraan demonstrasi ini, banyak elemen yang terluka seperti masyarakat, mahasiswa, buruh dan lainnya. Saran saya untuk pemerintah adalah memikirkan kembali keputusan ini. Boleh saja menaikkan harga BBM asalkan kesejahteraan rakyat terjamin.