Sejarah
Singkat Audit IT
Audit IT yang pada
awalnya lebih dikenal sebagai EDP Audit (Electronic Data Processing) telah mengalami
perkembangan yang pesat. Perkembangan Audit IT ini didorong oleh kemajuan
teknologi dalam sistem keuangan, meningkatnya kebutuhan akan kontrol IT, dan
pengaruh dari komputer itu sendiri untuk menyelesaikan tugas-tugas penting.
Pemanfaatan teknologi komputer ke dalam sistem keuangan telah mengubah cara
kerja sistem keuangan, yaitu dalam penyimpanan data, pengambilan kembali data,
dan pengendalian. Sistem keuangan pertama yang menggunakan teknologi komputer
muncul pertama kali tahun 1954. Selama periode 1954 sampai dengan 1960-an
profesi audit masih menggunakan komputer. Pada pertengahan 1960-an terjadi
perubahan pada mesin komputer, dari mainframe menjadi komputer yang lebih kecil
dan murah. Pada tahun 1968, American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA) ikut mendukung pengembangan EDP auditing. Sekitar periode ini pula para
auditor bersama-sama mendirikan Electronic Data Processing Auditors Association
(EDPAA). Tujuan lembaga ini adalah untuk membuat suatu tuntunan, prosedur, dan
standar bagi audit EDP. Pada tahun 1977, edisi pertama Control Objectives
diluncurkan. Publikasi ini kemudian dikenal sebagai Control Objectives for
Information and Related Technology (CobiT). Tahun 1994, EDPAA mengubah namanya
menjadi Information System Audit (ISACA). Selama periode akhir 1960-an sampai
saat ini teknologi TI telah berubah dengan cepat dari mikrokomputer dan
jaringan ke internet. Pada akhirnya perubahan-perubahan tersebut ikut pula
menentukan perubahan pada audit IT.
Pengertian Audit IT.
Secara umum Audit IT
adalah suatu proses kontrol pengujian terhadap infrastruktur teknologi
informasi dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal.
Audit IT lebih dikenal dengan istilah EDP
Auditing (Electronic Data Processing), biasanya digunakan untuk menguraikan
dua jenis aktifitas yang berkaitan dengan komputer. Salah satu penggunaan
istilah tersebut adalah untuk menjelaskan proses penelahan dan evaluasi
pengendalian-pengendalian internal dalam EDP. Jenis aktivitas ini disebut
sebagai auditing melalui komputer. Penggunaan istilah lainnya adalah untuk
menjelaskan pemanfaatan komputer oleh auditor untuk melaksanakan beberapa
pekerjaan audit yang tidak dapat dilakukan secara manual. Jenis aktivitas ini
disebut audit dengan komputer.
Audit IT sendiri
merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain Traditional Audit,
Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan
Behavioral Science. Audit IT bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi
faktor-faktor ketersediaan (availability), kerahasiaan (confidentiality), dan
keutuhan (integrity) dari sistem informasi organisasi.
Sumber:
http://irmarr.staffsite.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar